Apa Sih Bisnis Online Dropship itu? dan Bagaimana Cara Memulainya

Apa Sih Bisnis Online Dropship itu? dan Bagaimana Cara Memulainya
Bisnis online dropship adalah model bisnis yang tidak membutuhkan modal sepeserpun. Bisnis dropship ini hanya membutuhkan lingkup pertemanan yang luas dan juga koneksi internet saja. Sebab, dengan adanya koneksi lingkup pertemanan yang luas ini memudahkan Anda untuk menawarkan produk. Selain itu, koneksi internet ini berguna untuk menawarkan produk melalui aplikasi sosial media.
Jadi, dengan menggunakan metode bisnis dropship. Anda akan mendapatkan dua keuntungan, yakni keuntungan potongan harga dari penjual dan mendapat laba dari penjualan produk. Maka dari itu, Anda dapat memulai bisnis dropship dari sekarang.
Sebelum itu, Anda wajib mengetahui tips dan trik menjadi seorang dropshipper sukses. Sebab, ada berbagai hambatan-hambatan yang kerap dialami oleh para dropship. Sehingga, Anda perlu belajar tentang tata cara memulai bisnis dropship online.
Ini Dia Cara Memulai Bisnis Online Dropship yang Perlu Anda Ketahui
Ada beberapa hal yang perlu Anda catat sebelum memulai bisnis dropship ini. Sebab, Anda tidak boleh asal untuk memilih supplier. Sebab, tidak semua seller ini member harga khusus bagi dropship. Sehingga, Anda tidak mendapatkan keuntungan potongan harga dari supplier. Untuk itu, ini dia beberapa cara untuk memulai bisnis online dropship. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
- Menentukan Jenis Produk
Pertama, silahkan memilih produk yang akan Anda jual. Anda dapat memilih jenis produk yang banyak dicari oleh konsumen, seperti aksesoris gadget, skincare, peralatan kesehatan, kebutuhan rumah tangga, hingga busana untuk pria dan wanita. Setelah itu, silahkan Anda mencari supplier yang menyediakan produk tersebut.
- Mendaftarkan Diri Sebagai Dropship
Setelah Anda memilih salah satu jenis produk yang akan di dropship. Kemudian, segera hubungi supplier dari produk yang Anda pilih. Lalu, registrasi data diri untuk menjadi dropshipper. Tunggu hingga mendapatkan respon dari supplier.
- Menentukan Harga Produk yang Telah Ditetapkan Oleh Supplier
Setelah mendapatkan price list harga produk dari supplier. Anda dapat menentukan harga jual produk. Dari harga jual tersebut, Anda dapat mengetahui berapa laba bersih dari penjualan produk.
- Memasarkan Produk Secara Online Maupun Offline
Dalam menjalankan bisnis online dropship, Anda harus menguasai cara pemasaran produk. Baik pemasaran produk secara online maupun offline. Apabila Anda memasarkan produk secara online.
Maka, Anda dapat membuka iklan melalui situs marketplace hingga mengiklankan produk melalui fitur Instagram Ads, Facebook Ads, Youtube Ads, hingga TikTok Ads. Menggunakan fitur iklan berbayar ini menjadi salah satu “senjata ampuh” guna meningkatkan traffic penjualan.
- Merekap Transaksi Penjualan
Buatlah rekapan transaksi dari hasil penjualan agar Anda tahu berapa keuntungan yang didapatkan. Kemudian, hasil rekapan penjualan tersebut dapat Anda simpan sebagai arsip. Selain itu, fungsi arsip transaksi ini juga dapat dijadikan sebagai data pembanding penjualan antar bulan.
Apa Saja Keuntungan Menjalankan Bisnis Online Dropship Ini ?
Menjadi dropship memang menjanjikan keuntungan berlimpah. Sebab, menjadi seorang dropship atau reseller ini tidak membutuhkan modal yang besar. Apabila ada pesanan pembelian. Maka, Anda cukup menghubungi supplier produk.
Kemudian, supplier akan mengirimkan produk ke alamat konsumen. Jadi, peran dropship ini hanyalah “penghubung” antara konsumen dengan supplier.Sebagai dropshipper, Anda akan mendapatkan sejumlah komisi dari hasil penjualan produk.
Apabila dalam satu bulan Anda bisa menjual 100 produk. Maka, Anda akan mendapatkan komisi 100 kali dari harga jual supplier. Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memasarkan produk secara online maupun offline. Dari langkah promosi produk inilah, bisnis online dropship dapat berkembang.
Adakah Resiko Kala Menjalankan Bisnis Online Dropship Ini ?
Meskipun bisnis dropship produk secara online ini menjanjikan banyak keuntungan. Namun tetap saja, ada beberapa resiko yang harus Anda lewati. Salah satunya adalah kesalahan dalam memilih supplier produk. Tidak semua supplier produk ini menjual produk sesuai standar.
Bahkan beberapa dropshipper merasa tertipu oleh supplier. Sebab, produk yang dikirimkan supplier kepada konsumen ini tidak sesuai dengan deskripsi produk. Akibatnya, dropshipper pun mendapatkan komplain dari konsumen.
Dropshipper merupakan “pihak ketiga” yang menjual produk dari supplier ke konsumen. Menjadi seorang dropshipper ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk itu, Anda dapat mencoba untuk menjalani bisnis online dropship.